Halaman

Sabtu, 04 Mei 2013

Definisi Darah, Fungsi, dan Komposisi




Darah adalah cairan yg terdapat pada semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sbg pertahanan tubuh terhdp virus atau bakteri.

Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dgn kata HEMO-atau HEMATO-yg berasal dari bahasa Yunani HAIMA yg berarti darah.
Darah adalah cairan kompleks dengan total volume kurang  lebih 8% dari berat total tubuh  manusia.  Umumnya  dalam  tubuh seorang pria dewasa terdapat sekitar 5-6 liter darah  dan wanita dewasa sekitar 4-5 liter. Kekentalan darah biasanya sekitar 4.4 – 4.7 relatif terhadap viskositas air = 1. hal ini yan mengakibatkan darah lebih sulit mengalir dibanding air.

Komponen Darah, Darah terdiri atas dua komponen utama yaitu Plasma darah dan komponen padatan (korpuskula). Komposisi darah dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu: korpuskula 45% dan plasma darah 55%.. Sel-sel darah merupakan bagian darah yang mempunyai bentuk sedangkan plasma darah merupakan bagian cair dari darah. 

PLASMA DARAH


Plasma merupakan cairan yang menyertai sel-sel darah. Plasma ini berwarna kekuning-kuningan. Di dalam plasma darah terlarut berbagai macam zat. Di antara zat-zat tersebut ada yang masih berguna dan adapula yang tidak berguna. Di dalam protein darah terdapat cairan bening atau jernih yang disebut serum. Di dalam serum ini terdapat zat antibodi. Serum bisa diperoleh dari larutan darah yang diputar dalam alat pemusing atau sentrifuge. Apabila ada benda asing masuk ke dalam tubuh, maka tubuh akan berusaha untuk merespons dengan cara membinasakan atau mengeluarkan benda asing tersebut. Benda asing tersebut disebut antigen. Antigen ini akan merangsang pembentukan zat antibodi. 

Plasma darah terdiri dari :
air 91-92%
protein : albumin, globulin, dan fibrinogen
garam-garam anorganik antara lain : Cl-, CO3, HCO3, Na+, Ca2+, Mg2+ dan HPo4, NaCl mempunyai konsentrasi paling tinggi karena itu darah rasanya agak asin. Jumlah seluruh bahan anorganik pada manusia kira-kira 0,9%. Pada reptil dan amfibi kira-kira 0,65%-0,7%. Didalam plasma juga terdapat O2 (0,25%) dan CO2 (3%). 
substansi organik yang lain selain protein antara lain zat-zat nutrisi, hormon, sisa metabolisme, antibodi

FUNGSI PROTEIN PLASMA DARAH

Fibrinogen memegang peranan penting dalam proses pembekuan darah. Dengan adanya pembekuan darah, pendarahan dapat dihindarkan Albumin, globulin, dan fibrinogen adalah penting untuk mempertahankan tekanan osmose darah. Besarnya tekanan osmose yang ditimbulkan oleh ketiga protein tersebut berkisar antara 25-39 mmHg. Adanya tekanan osmose yang relatif tinggi ini menyebabkan adanya perpindahan cairan dari cairan jaringan kedarah sehingga dapat mencegah adanya penimbunan cairan dijaringan.

Protein plasma menyebabkan darah menjadi agak kental sehingga dapat mempertahankan tekanan darah yang penting untuk mengefisiensikan kerja jantung.

Protein plasma turut membantu keseimbangan asam basa atau PH darah Globulin memegang peranan penting dalam mekanisme pertahanan tubuh Merupakan cadangan protein jika protein dalam makanan berkurang


KORPUSKULA

Sel darah merah(eritrosit)(99%)


Sel darah merah berfungsi sebagai pengangkutan gas pernafasan. Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit akan menderita penyakit anemia. Menurut strukturnya eritrosit terdiri atas membran sel dan substansi seperti spon disebut stroma dan hemoglobin yang menempati ruang-ruang kosong dari stroma. Membran sel eritrosit terdiri dari lipoprotein, golongan lipidanya adalah kolesterol, sepalin dan lesitin sedangkan golongan proteinnya adalah stromatin. Eritrosit berisi bermacam-macam substansi diantaranya adalah glukosa, enzim (katalase, karbonat, anhidrase), garam-garam organik dan anorganik.

Sel darah putih(leukosit)(0,2%)


Sel darah putih ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit akan menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit akan menderita penyakit leukopenia. Ciri-ciri leukosit ialah ,mempunyai nukleus, tidak mempunyai hemoglobin, mempunyai ukuran relatif lebih besar dan jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan eritrosit.

Keping darah(trombosit)


Trombosit berfungsi sebagai proses pembekuan darah. Trombosit tidak mempunyai inti dengan garis tengah 2-5 mikron, bentuknya seperti cakram, dibuat di sumsum tulang merah. Pada manusia jumlahnya berkisar antara 200.000-400.000/mm kubik. Dapat hisdup 2-3 hari . 





sumber: berbagai sumber
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar