Hemoglobin adalah molekul protein dalam sel
darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan karbon
dioksida dari jaringan ke paru-paru. Hemoglobin terdiri dari empat molekul
protein (globulin rantai) yang terhubung bersama-sama. Hemoglobin dewasa normal
(Hbg) molekul mengandung rantai 2-globulin alfa dan 2 rantai beta-globulin.
Pada janin dan bayi, hanya ada beberapa rantai beta dan molekul hemoglobin
terdiri dari 2 rantai alfa dan 2 rantai gamma. Saat bayi tumbuh, rantai gamma
secara bertahap diganti dengan rantai beta. Setiap rantai globulin berisi
struktur pusat penting yang disebut molekul heme. Tertanam dalam molekul heme
adalah besi yang mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah kami. Besi
yang terkandung dalam hemoglobin juga bertanggung jawab untuk warna merah
darah.
Batas Kadar Hemoglobin :
Anak 6 bulan - 6 tahun: 11,0
Anak 6 tahun - 14 tahun: 12,0
Pria dewasa: 13,0
Ibu hamil: 11,0
Wanita dewasa: 12,0
Pada pusat molekul terdiri dari cincin
heterosiklik yang dikenal dengan porfirin yang menahan satu atom besi, atom
besi ini merupakan situs/lokal ikatan oksigen. Porfirin yang mengandung besi
disebut heme. Nama hemoglobin merupakan gabungan dari heme dan globin, globin
sebagai istilah generik untuk protein globular. Ada beberapa protein mengandung heme dan
hemoglobin adalah yang paling dikenal dan
banyak dipelajari.
Pada manusia dewasa, hemoglobin berupa
tetramer (mengandung 4 submit protein), yang terdiri dari dari masing-masing
dua sub unit alfa dan beta yang terikat secara non kovalen. Sub unitnya mirip
secara struktural dan berukuran hampir sama. Tiap sub unit memiliki berat
molekul kurang lebih 16.000 Dalton, sehingga berat molekul total tetramernya
menjadi 64.000 Dalton. Tiap sub unit hemoglobin mengandung satu heme, sehingga
secara keseluruhan hemoglobin memiliki kapasitas empat molekul oksigen
(Wikipedia, 2007)
Hemoglobin di dalam darah membawa oksigen
dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa kembali karbondioksida
dari seluruh sel ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Mioglobin berperan
sebagai reservoir oksigen : menerima, menyimpan dan melepas oksigen di dalam
sel-sel otot. Sebanyak kurang lebih 80% besi tubuh berada di dalam hemoglobin
(Sunita, 2001).
Menurut Depkes RI adapun guna hemoglobin
antara lain :
1. Mengatur pertukaran oksigen dengan
karbondioksida di dalam jaringanjaringan tubuh.
2. Mengambil oksigen dari paru-paru kemudian
dibawa ke seluruh jaringanjaringan tubuh untuk dipakai sebagai bahan bakar.
3. Membawa karbondioksida dari
jaringan-jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru untuk di buang,
untuk mengetahui apakah seseorang itu kekurangan darah atau tidak, dapat
diketahui dengan pengukuran kadar hemoglobin. Penurunan kadar hemoglobin dari
normal berarti kekurangan darah yang disebut anemia
sumber: berbagai sumber
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar