Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah
istilah ketika tekanan darah berada di bawah normal. Angka normal tekanan darah
adalah 120/80 mmHg.
Hipotensi atau tekanan darah rendah sebenarnya banyak diderita oleh
orang-orang. Tetapi sebagian dari mereka mengabaikannya dan menganggapnya
sebagai kasus pusing biasa atau dehidrasi. Padahal membiarkan tekanan darah
rendah sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi dan memicu kematian.
Penyebab yang Menimbulkan Tekanan
Darah Rendah:
1.
Dehidrasi
Dehidrasi disebabkan oleh
kurangnya tubuh menerima asupan cairan. Setelah berolahraga berat, biasanya
seseorang juga menderita dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi ternyata mampu
memicu tekanan darah rendah. Dehidrasi
berkepanjangan bisa disebabkan karena seseorang mengalami mual, muntal, dan
diare. Alasan lain, adalah karena berolahraga, terlalu banyak mengeluarkan
keringat, dan serangan panas. Jika cairan yang keluar tidak segera diganti, ini
bisa menyebabkan hipotensi orthostatik. Gejalanya adalah kepala ringan, pusing,
atau pingsan.
2.
Kurang Nutrisi
Jangan anggap sepele makanan yang
Anda konsumsi setiap hari. Pasalnya jika Anda sampai kekurangan nutrisi,
tekanan darah bisa menurun drastis. Pastikan Anda banyak mengonsumsi kedelai
dan kacang-kacangan.
3.
Detak Jantung
Tidak Normal
Jantung
berdenyut cepat, hal ini
dikarenakan detak jantung yang tidak normal membuat kontraksi dalam jantung
terganggu. Sehingga jumlah darah yang dipompa menjadi berkurang dan berujung
pada kondisi hipotensi.
4.
Pendarahan
Kehilangan
darah, entah banyak atau sedang, juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah.
Perdarahan bisa disebabkan karena kecelakaan, operasi, atau alasan lain.
5.
Otot Jantung
Lemah
Otot jantung
lemah bisa menyebabkan tekanan darah rendah. Sebab, otot yang lemah bisa
membuat jantung gagal dan mengurangi pompaan jumlah darah. Alasan terjadinya
otot jantung lemah bisa disebabkan beragam hal, seperti serangan jantung
berulang, infeksi virus pada otot jantung.
6.
Inflamasi Organ
Tubuh
Prosesnya diawali dengan organ
yang meradang. Sehingga pembuluh darah mengelilingi jaringan yang mengalami
inflamasi. Hal itu pun menyebabkan volume darah berkurang dan memicu tekanan
darah rendah.
7.
Infeksi Tertentu
Jika ada bakteri yang menyerang
organ tubuh dan memasuki pembuluh darah, mereka akan memproduksi racun yang
mengganggu kinerja aliran darah. Oleh sebab itu, infeksi juga bisa memunculkan
kondisi tekanan darah rendah.
8.
Penyumbatan Pembuluh Darah
Jika pembuluh darah tersumbat,
jaringan yang bertugas mengirim sinyal ke jantung menjadi terhambat. Sehingga
berbagai kontraksi reguler dalam jantung ikut terganggu.
9.
Kehamilan
Sebenarnya wajar jika wanita
mengalami penurunan tekanan darah selama hamil. Tetapi ada baiknya jika mereka rajin
memeriksakan diri ke dokter. Sebab jika dibiarkan, bukan cuma ibu, tetapi nyawa
janin akan ikut terancam.
Gejala Seseorang Terkena Tekanan
Darah Rendah:
·
Penglihatan kabur
·
Pusing
·
Mudah pusing
ketika beranjak dari posisi sebelumnya
·
Kebingungan
·
Ngantuk
·
Mudah lelah
·
Lemas
·
Mual
·
Tidak mampu
berdiri atau duduk terlalu lama
·
Mudah shock
Tips Tips :
a.
Menambah konsumsi
garam/makanan asin.
b. Dianjurkan mengkonsumsi kopi, bayam, cabe, coklat, lada, hati ayam
kampung/sapi/kambing, susu, mentega, keju dan jahe merah. Sebaliknya hindari
makanan yang pahit, asam, dan ketimun.
c.
Mengkonsumsi suplemen penambah darah.
d. Bila sedang merasakan gejala penurunan tekanan darah, segeralah duduk atau berbaring dan mengangkat kaki di
atas ketinggian jantung.
e.
Jika tekanan darah rendah menyebabkan seseorang pingsan, segeralah cari
perawatan medis. Jika orang tersebut tidak bernafas, segeralah lakukan
pertolongan bantuan pernafasan.
Semoga bermanfaat
^_^
sumber:berbagai sumber
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar